Pematangsiantar,Digitalmediapublic– Keahlian Furnoture atau mebel merupakan keterampilan dalam merakit, memperbaiki, dan memelihara furniture atau perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Keahlian ini memiliki peluang serta daya jual yang tinggi di tengah masyarakat, sebap keahlian ini dapat memanfaatkan berbagai macam bahan seperti kayu dan besi untuk diubah menjadi barang dengan nilai terapan tinggi bagi kehidupan sehari-hari.
Hari ini, Kasi Giatja Lapas Pematangsiantar, Holmes Siregar didampingi Kasubsi Bimkerlohaker, Tony Nainggolan mengajak tim humas Lapatar ke Aula Bengkel Lapas Pematangsiantar, (04/10/24). Disini warga binaan Lapas Pematangsiantar dilatih berbagai jenis keterampilan, salah satu diantaranya adalah Keterampilan Furnitur/Mebel. Menggunakan material Plywood warga binaan dapat membuat perlengkapan rumah maupun kantor dengan model serta dimensi sesuai kebutuhan customer. Pada proses pembuatan warga binaan juga difasilitasi dengan berbagai jenis alat dan mesin untuk mempermudah pengerjaannya. Tentunya untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam bekerja, warga binaan selalu didampingi oleh petugas.
Terkait hal ini Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Sukarno Ali mengatakan bahwa program pelatihan keterampilan tersebut merupakan bentuk pembinaan kemandirian untuk meningkatkan peluang kerja bagi warga binaan seusai masa pidananya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk melahirkan individu yang kreatif dan bisa menjadi bekal hidup warga binaan ketika sudah menjalani masa pidana,” ujar Ali.
Dengan adanya program-program seperti ini, Lapas Pematangsiantar optimis dalam mewujudkan pemasyarakatan yang maju bagi warga binaan Lapas Pematangsiantar. Sehingga selesai menjalani masa pembinaannya, warga binaan diharapkan dapat kembali berperan aktif bagi masyarakat dalam membangun serta mewujudkan kesejahteraan nasional.
