Medan|Digitalmediapublic
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara berhasil meraih juara satu pada ajang North Sumatera Innovation Forum 2024.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Program Fast Track Digitalisasi 1000 KUMKM, yang telah mengangkat kapasitas Koperasi dan UMKM di Sumatera Utara melalui digitalisasi.
Program Fast Track Digitalisasi 1000 KUMKM, yang diluncurkan sejak 2022, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas brand Koperasi dan UMKM agar mampu masuk ke ekosistem digital dan bersaing di pasar digital.
Program ini melibatkan kurikulum komprehensif, pelaksanaan yang terintegrasi dengan banyak stakeholder, serta kegiatan yang berkelanjutan.
Hasil dari program ini sangat signifikan. Pendapatan KUMKM meningkat sebesar 40%, tenaga kerja meningkat sebesar 52%, dan pengelolaan media sosial yang berorientasi pelanggan meningkat sebesar 70%.
Selain itu, indeks daya saing digital Provinsi Sumatera Utara pada pilar kewirausahaan naik sebesar 7,6 poin pada tahun 2023 dan 9,3 poin pada tahun 2024, menurut laporan East Venture.
Program ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai platform digital seperti Telkomsel, TikTok, Grab, Shopee, Google, dan Tokopedia. Dukungan dari instansi pemerintah seperti DJKI Kemenkumham, Kemenag, Kemenkop UKM, dan Dinas Kesehatan Kota Medan juga memperkaya program ini dengan berbagai sertifikasi produk.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim serta dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat. Kami akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah melalui digitalisasi koperasi dan UMKM," ujarnya,