Simalungun,Digitalmediapublic - Penemuan mayat seorang perempuan di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo tepatnya di jurang pinggir jalan Taman Hutan Rakyat (Tahura) sempat menghebohkan masyarakat sekitar, terlebih masyarakat Gunung Malela, Kabupaten Simalungun setelah pihak kepolisian mendatangi sebuah rumah di Nagori Margomulyo. Hasil identifikasi kepolisian, mayat wanita yang ditemukan di dalam sebuah tas bernama Mutia Pratiwi (27).
Kejadian ini dibenarkan tetangga korban saat ditemui awak media, Rabu (23/10/2024) pagi. Informasi ini diterima keluarga pada Selasa (22/10/2024) sore saat kepolisian mendatangi kediaman Mutia. Polisi hanya ingin memastikan bahwa jenazah yang ditemukan warga di Berastagi itu merupakan anggota keluarga mereka.
"Sempat ditanya apa tanda yang menyatakan kalau itu Mutia, jadi mamaknya bilang ada bekas luka pada bagian dada. Dan tanda itu sama," ungkap seorang wanita kepada awak media.
Diketahui, Mutia selama ini bekerja di Kota Pematangsiantar dan pihak tetangga mengatakan bahwa selama bekerja, korban juga jarang pulang ke rumahnya.
Pada pukul 13.30 WIB, jenazah Mutia tiba di kampung halamannya dan langsung di makamkan di pemakaman umum setempat.
Dibalut Selimut
Dari informasi yang diterima awak media melalui media sosial Facebook, orang yang pertama kali menemukan tas berisi mayat tersebut adalah Ariesti botu Manik (49) seorang petugas kebersihan setempat.
Pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 WIB Saksi An Ariesti kerja di seputaran TKP dan tas lalu membukanya dan saksi curiga kok berat selanjutnya dia melihat kaki orang dan saksi langsung lari dan memberitahukan kepada suaminya atas nama Nasib yang juga petugas kebersihan selanjutnya saksi menghubungi kepala lingkungan.
Selanjut nya pada pukul 14.05 Wib jenazah korban sampai di ke RSU Kabanjahe lalu jenazah kembali dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan Outopsi. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, tubuh korban dibalut dengan selimut lalu dimasukkan ke dalam tas.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad korban ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada wajah dan anggota tubuh korban.
